Protokol Komunikasi

Jika seseorang ingin  berkomunikasi dengan orang lain maka minimal ada 2 hal yang mesti  ada supaya pesan yng ingin disampaikan dimengerti dan  direspon lawan bicara, yaitu:

1. Ada aturan/cara-cara berkomunikasi  , misal aturan tsb adalah

– Harus ada yg memulai pembicaraan

– Lawan Bicara harus memberi respon

– Harus ada yang mengakhiri pembicaraan.

– dst

2. Bahasa / format yg digunakan dimengerti oleh ke 2 fihak yg berkomunikasi.

Coba anda bayangkan jika komunikasi antara 2 orang menggunakan bahasa dan aturan yang berbeda, tentu tidak akan terjadi komunikasi yang lancar.

Begitu juga untuk komuniksai antara 2 system komputer (PC, PLC, microkontroller  dll)  membutuhkan aturan dan format pesan(data)  yang sama supaya berhasil terjadi pertukaran data . Adapun definisi formalnya sbb:

Protokol komunikasi :  berisi aturan/ prosedur berkomunikasi  dan format pesan atau  data yg di pertukarkan diantara  system komputer dan system telekomunikasi.

Beberapa contoh protokol :

• Protokol untuk internet : HTTP, FTP, TCP/IP, UDP dll
• Protokol di Industri : Modbus, Frofibus, CAN, HART, DNP3 dll
• dll

Jika kita ingin membuat komunikasi antara PC dengan microcontroller atau  microcontroller dgn microcontroller kita bisa membuat protokol sendiri yang sederhana tidak perlu mengikuti protokol standart internasional yg udah dibahas diatas.  contoh:  format protokol  alamat-perintah-data

menyalakan lampu di slave 1 :   dgn mengirim data  01:mati=10;

atau lebih jelasnya lihat di artikel ini

referensi:

http://en.wikipedia.org/wiki/Communications_protocol